The “Aura Farming” Boat Dance

Spread the love

Viral Moment at Pacu Jalur: The “Aura Farming” Boat Dance

 July 19, 2025

Satu momen dari festival Pacu Jalur di Riau mendadak jadi viral dan mencuri perhatian publik, bukan hanya di Indonesia tapi juga secara global. Dalam lomba perahu tradisional yang digelar rutin di Sungai Kuantan, sosok bocah berusia 11 tahun bernama Rayyan Arkan Dikha berhasil mencuri perhatian berkat aksinya sebagai penari motivasi di ujung perahu peran yang dikenal sebagai Togak Luan.

Aura Farming Indonesia Boat Racing Dance | Festival Pacu Jalur Indonesia (source: infopublik.id)

Penampilan Rayyan tampil percaya diri, dengan kacamata hitam dan pakaian Teluk Belanga hitam, menari dengan penuh semangat di ujung perahu sambil memberikan semangat kepada tim pendayung. Gerakan tangannya yang ekspresif dan tenang diberi julukan oleh netizen sebagai “Aura Farming”, karena dinilai memancarkan energi positif. Videonya viral di TikTok dan Instagram, dan segera menyebar ke platform internasional.

Tak lama, aksinya ditiru oleh tokoh dunia seperti Travis Kelce, Alex Albon, bahkan pemain PSG yang ikut mengunggah versi mereka. Di tengah viralnya nama Rayyan, pemerintah daerah menetapkannya sebagai Duta Pariwisata Riau, sekaligus memberinya beasiswa sebagai bentuk penghargaan atas perannya dalam mempromosikan budaya lokal (Kompas, VIVA.co.id).


Momen ini menjadi istimewa karena:

  1. Budaya Lokal Naik Kelas: Tanpa kampanye besar, Pacu Jalur dan peran Togak Luan langsung dikenal secara global.
  2. Sosok Inspiratif: Banyak warganet menyebut Rayyan sebagai contoh positif dari generasi muda yang mempopulerkan tradisi dengan cara kekinian.
  3. Mendunia: Tagar #AuraFarming digunakan jutaan kali, bahkan diliput media luar seperti IndiaTimes dan The New York Times karena daya tariknya yang unik dan autentik.

Setelah viralnya aksi Rayyan, kunjungan ke Kuansing dan Sungai Kuantan melonjak. Banyak wisatawan ingin melihat langsung event Pacu Jalur, mencicipi kuliner khas Riau, dan belajar tentang peran Togak Luan secara budaya.

Kementerian Pariwisata juga memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan potensi wisata sungai, lomba rakyat, dan paket budaya lokal. Sementara itu, sekolah-sekolah daerah mulai memasukkan materi budaya dalam kurikulum lokal, menjadikan Rayyan sebagai ikon generasi kreatif peduli tradisi.

Dari desa kecil di Riau, satu anak mampu membawa warisan budaya ke panggung dunia lewat video berdurasi satu menit. Rayyan Arkan Dikha bukan hanya viral, tapi menjadi wajah baru semangat lokal yang mendunia.

Jadi kalau kamu butuh destinasi yang penuh energi positif, unik, dan viral Riau dan Pacu Jalur layak masuk list liburanmu berikutnya.


Sources:


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *